BAB II
BENTUK ALJABAR
A. Pengertian Bentuk Aljabar
1. x, 2y, x+3y , 3p+5q, a2 +b +3 disebut bentuk aljabar
2. ax2 + bx + c = 0 ;
a,b,c,x dan 0 adalah lambang-lambang aljabar a dan b disebut
koefisien ; c disebut konstanta ;
x2 dan x
disebut variabel
3.2x2 ; 2 disebut koefisien dan x2 disebut variabel
5q ; 5 disebut koefisien dan q disebut variabel
4.2x dan 3x merupakan dua suku sejenis
5x2dan
7 x merupakan dua suku tidak sejenis
B. Operasi Pada Bentuk Aljabar
1. Penjumlahan dan Pengurangan
Suku-suku yang dapat dijumlahan/dikurangkan adalah
suku-suku yang sejenis, yang dijumlahkan/dikurangkan
adalah koefisiennya
a. Penjumlahan
ax + bx = (a+b)x
ax +
b + cx + d = (a+c)x + (b+d)
contoh:
1. 7x + 3x = ?
2. -2 x2 -
3 x2 = ?
3. 2 x2 -3 + x2 - 4 = ?
Jawab :
1. 7x
+ 3x = (7+3)x = 10x
2. -2 x2 - 3 x2 = (-2-3) x2 = -5 x2
3.2 x2 -3 + x2 - 4 = (2+1) x2 + (-3-4) = 3 x2 -7

b. Pengurangan
ax - bx = (a-b)x
ax - b - cx - d = (a - c)x - (b+d)
contoh :
1. 7x - 3x = ?
2. 5x - 8 - 2x - 1 = ?
jawab :
1. 7x
- 3x = (7-3)x = 4x
2. 5x -
8 - 2x - 1 = (5-2)x - (8+1) = 3x - 9
2. Perkalian dan Pembagian
- Perkalian
a. Perkalian konstanta dengan bentuk aljabar
a(bx+cy) = abx + acy
a(bx+cy) = abx + acy
contoh :
1. 5 (2x+4y) = 10x + 20y
2. -3(3x-2y) = -9x + 6y
b. Perkalian bentuk aljabar dengan bentuk
aljabar
ax(bx+cy) = ab x2 + acxy
ay(bx+cy) = abxy + ac y2
(x+a) (x+b) = x2 + bx + ax +ab
contoh :
contoh :
1. 3x(2x+3y) = 6 x2 + 9xy
2. (3x+y) (x-2y) = 3 x . x + (3x . -2y) + y.
x + (y . -2y)
= 3 x2 +
(-6xy)+xy+(-2 y2 )
= 3x2 - 5xy - 2 y2 

- Pembagian
Contoh:
Contoh:
1. (8x+4):4 = = (8x
+ 4) = 2x + 1
2.12a2 : 3a = = =
4a
3.
Pemangkatan
Sifat-sifat pemangkatan bilangan bulat berlaku juga pada
pemangkatan bentuk
aljabar.
aljabar.
Contoh:
1. (3x)2 =
3x . 3x = 9 x2
2. (2xy)2 =
2xy . 2xy = 4x2y2
a. Pemangkatan bentuk aljabar dalam
bentuk x + y
contoh:
contoh:
(x + y)2 =
(x+y) (x+y)
=
(x+y) x + (x+y) y
= x2 + xy + xy + y2
= x2 + 2xy + y2
= x2 + xy + xy + y2
= x2 + 2xy + y2
b.Pemangkatan bentuk aljabar dalam bentuk x - y contoh:
(x - y)2 =
(x - y) (x - y)
= (x-
y) x - (x - y) y
= x2 - xy - xy + y2
= x2 - 2xy + y2
= x2 - xy - xy + y2
= x2 - 2xy + y2
Pemangkatan bentuk-bentuk aljabar dapat dilakukan dengan menggunakan
kaidah Segitiga Pascal sbb:
(x+y)0 = 1 1
(x+y)1 = x + y 1 1
(x+y)2 =
x2 + 2xy
+ y2 1 2 1
(x+y)3 =
x3 + 3x2y
+ 3xy2 + y3 1 3 3 1
(x+y)4 =
x4 + 4x3y
+ 6x2y2 +
4xy3 + y4 1 4 6 4 1
dan seterusnya dan
seterusnya
Perpangkatan bentuk aljabar (x-y)n dengan n bilangan asli juga menggunakan kaidah Segitiga
Pascal, akan tetapi tanda setiap koefisiennya berganti dari (+) untuk suku ganjil dan (-) untuk suku genap.
(x - y)0 =
1
(x - y)1 =
x - y
(x - y)2 = x2 - 2xy + y2
(x - y)3 =
x3 - 3x2y + 3xy2 -
y3
(x - y)4 = x4 - 4x3y + 6x2y2 - 4xy3 + y4
dan seterusnya
dan seterusnya
4. Pemfaktoran
a. Bentuk distributif
ax ± ay = a (x
± y) a bisa koefisien atau variabel contoh:
3x + 9y = 3 (x + 3y) a berbentuk koefisien
ax - ay = a (x - y) a berbentuk variabel
ax - ay = a (x - y) a berbentuk variabel
b. Selisih kuadrat
x2 - y2 = (x + y) ( x - y)
contoh:
contoh:
x2 - 42 = x2 - 16 = (x + 4) (x - 4) 

c. Kuadrat sempurna
x2 +
2xy + y2 = (x + y)2
x2 - 2xy + y2 = (x - y)2
contoh:
x2 - 2xy + y2 = (x - y)2
contoh:
x2 +
8x + 16 = (x + 4)2
x2 - 8x + 16 = (x - 4)2
x2 - 8x + 16 = (x - 4)2
d. Bentuk ax2 + bx + c = 0 dimana a = 1
ax2 +
bx + c = (x + m) (x + n)
dengan m + n = b dan m.n = c
Contoh:
x2 +
7x + 12 = (x + 4) ( x + 3)
m + n = 7 dan m . n = 12
yang memenuhi adalah m= 4 dan n= 3 atau m= 3
dan n= 4
e. Bentuk ax2 + bx + c = 0 dimana a ≠ 1
a.c = m. n dan m + n = b
Contoh:
2x2 +
3x + 1 = 0
2 . 1 = m . n dengan syarat
m + n = 3
yang memenuhi adalah m = 2 dan n = 1 atau
sebaliknya
maka
2x2 +
3x + 1 = 0 menjadi 2x2 + 2x + x + 1 = 0
2x (x + 1) + 1 (x+1) = 0
2x (x + 1) + 1 (x+1) = 0
(2x + 1 ) (x + 1)
C. Operasi Pecahan dalam Aljabar
Dalam Bentuk Aljabar juga dapat berupa pecahan Contoh:
, , , , dan sebagainya
1. Penjumlahan dan Pengurangan
Konsep penjumlahan dan pengurangan pecahan dalam bentuk
aljabar sama dengan penjumlahan/pengurangan pecahan biasa yaitu dengan
menyamakan penyebutnya terlebih dahulu.
Contoh:
1.
2.
+
( )
= + =
( ) ( )
- =
( ) ( )( )
=
=
2. Perkalian dan Pembagian
a. Perkalian
Pada perkalian bentuk pecahan penyelesaiannya dengan
cara mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut.
x =
contoh:
x = =
( ) ( ) ( )
b. Pembagian
Pada pembagian bentuk pecahan penyelesaiannya sama dengan
bentuk pecahan
biasa.
biasa.
: = x
Contoh:
: = : :
=
3. Pemangkatan
Pemangkatan pecahan bentuk aljabar adalah perkalian
pecahan bentuk aljabar itu sendiri
sebanyak n kali.
contoh:
=
x =
D. Menyederhanakan Pecahan Bentuk Aljabar
Penyederhanaan pecahan bentuk aljabar dapat dilakukan
dengan menggunakan operasi bentuk aljabar. Faktorkan pembilang dan penyebut
kemudian faktor yang sama dari pembilang dan penyebut
dibagi.
Contoh:
1. xy2 :
x2y =
2. =
(
= =
) = 3 ( 1 + 2x) = 3 + 6x
)( )
3. =( = x + 6
( )
E. FPB dan KPK Bentuk Aljabar
Contoh:
Carilah FPB dan KPK dari bentuk: 12xy2, 24xyz2 dan 8x2yz !
Jawab:
FPB ambil faktor yang sama dengan pangkat
terkecil
KPK ambil semua faktor yang sama, pilih
faktor dengan pangkat terbesar
Faktor prima:
12xy2 =
22 . 3
. x . y2
24xyz2 =
23 . 3 . x . y . z2
8x2yz = 22. x2. y. z
8x2yz = 22. x2. y. z
FPB = 22
.x . y = 4xy
KPK = 23.3.
x2. y2. z2 = 24 x2 y2 z2 





Tidak ada komentar:
Posting Komentar