A L

ardhi.lizet@yahoo.com @ardhi_lizet ardhi.lizet@gmail.com

Jumat, 03 Maret 2017

Bentuk Aljabar







BAB II
BENTUK ALJABAR



A. Pengertian Bentuk Aljabar
1. x, 2y, x+3y , 3p+5q, a2 +b +3 disebut bentuk aljabar

2. ax2     + bx + c = 0   ; a,b,c,x dan 0 adalah lambang-lambang aljabar a dan b disebut
koefisien ; c disebut konstanta ; x2  dan x disebut variabel

3.2x2                                    ; 2 disebut koefisien dan x2 disebut variabel
5q                           ;  5 disebut koefisien dan q disebut variabel

4.2x dan 3x merupakan dua suku sejenis
5x2dan 7 x merupakan dua suku tidak sejenis


B. Operasi Pada Bentuk Aljabar
1. Penjumlahan dan Pengurangan
Suku-suku yang dapat dijumlahan/dikurangkan adalah suku-suku yang sejenis, yang dijumlahkan/dikurangkan adalah koefisiennya

a. Penjumlahan

ax + bx = (a+b)x
ax  + b + cx + d = (a+c)x + (b+d)

contoh:

1. 7x + 3x = ?
2. -2 x2 - 3 x2 = ?
3.  2 x2 -3 + x2  - 4 = ?

Jawab :
1.  7x + 3x = (7+3)x = 10x
2. -2 x2  - 3 x2  = (-2-3) x2       = -5 x2
3.2 x2 -3 + x2 - 4 = (2+1) x2 + (-3-4) = 3 x2                -7





b. Pengurangan

ax - bx = (a-b)x
ax - b - cx - d = (a - c)x - (b+d)
contoh :

1. 7x - 3x = ?
2. 5x - 8 - 2x - 1 = ?
jawab :

1.  7x - 3x = (7-3)x = 4x
2.  5x - 8 - 2x - 1 = (5-2)x - (8+1) = 3x - 9

2. Perkalian dan Pembagian

- Perkalian
a. Perkalian konstanta dengan bentuk aljabar
    
a(bx+cy) = abx + acy
contoh :

1. 5 (2x+4y) = 10x + 20y
2. -3(3x-2y) = -9x + 6y
b. Perkalian bentuk aljabar dengan bentuk aljabar
ax(bx+cy) = ab x2  + acxy
ay(bx+cy) = abxy + ac y2
(x+a) (x+b) = x2 + bx + ax +ab
contoh :
1. 3x(2x+3y) = 6 x2 + 9xy
2. (3x+y) (x-2y) = 3 x . x + (3x . -2y) + y. x + (y . -2y)

= 3 x2 + (-6xy)+xy+(-2 y2 )
=  3x2  - 5xy - 2 y2


- Pembagian
Contoh:

1. (8x+4):4 =          =    (8x + 4) = 2x + 1

2.12a2 :  3a =          =           = 4a


3.  Pemangkatan

Sifat-sifat pemangkatan bilangan bulat berlaku juga pada pemangkatan bentuk
aljabar.
Contoh:

1. (3x)2 = 3x . 3x = 9 x2
2. (2xy)2 = 2xy . 2xy = 4x2y2
a. Pemangkatan bentuk aljabar dalam bentuk  x + y
     contoh:
(x + y)2 = (x+y) (x+y)
=  (x+y) x + (x+y) y
= x
2 + xy + xy + y2
= x2 + 2xy + y2
b.Pemangkatan bentuk aljabar dalam bentuk  x - y contoh:
(x - y)2 = (x - y) (x - y)
=  (x- y) x - (x - y) y
= x2 - xy - xy + y2
= x2 - 2xy +  y2






Pemangkatan bentuk-bentuk  aljabar dapat dilakukan dengan menggunakan kaidah Segitiga Pascal sbb:
(x+y)0 = 1                                                                    1
(x+y)1 = x + y                                                   1                  1
(x+y)2 = x2 + 2xy  + y2                                     1              2              1
(x+y)3 = x3 + 3x2y + 3xy2 + y3            1              3              3            1
(x+y)4 = x4 + 4x3y + 6x2y2 + 4xy3 + y4 1 4            6             4           1
dan seterusnya                                                             dan seterusnya

Perpangkatan bentuk aljabar (x-y)n dengan n bilangan asli juga menggunakan kaidah Segitiga Pascal, akan tetapi tanda setiap koefisiennya berganti dari (+) untuk suku ganjil dan (-) untuk suku genap.

(x - y)0 = 1
(x - y)1 = x - y
(x - y)2 = x2  - 2xy  + y2
(x - y)3 = x3  - 3x2y + 3xy2 - y3
(x - y)4 = x4 - 4x3y + 6x2y2 - 4xy3 + y4
dan seterusnya
4. Pemfaktoran
a. Bentuk distributif
ax  ±  ay = a (x  ± y)  a bisa koefisien atau variabel contoh:
3x + 9y = 3 (x + 3y)  a berbentuk koefisien
ax - ay = a (x - y)  a berbentuk variabel
b. Selisih kuadrat
x2 - y2 = (x + y) ( x - y)
contoh:
x2 - 42 = x2 - 16 = (x + 4) (x - 4)



c.  Kuadrat sempurna
x2 + 2xy + y2 = (x + y)2
x2 - 2xy + y2 = (x - y)2
contoh:
x2 + 8x + 16 = (x + 4)2
x2 - 8x + 16 = (x - 4)2
d.   Bentuk ax2 + bx + c = 0  dimana a = 1

ax2 + bx + c = (x + m) (x + n)
dengan m + n = b dan m.n = c
Contoh:
x2 + 7x + 12 = (x + 4) ( x + 3)
m + n = 7 dan m . n = 12
yang memenuhi adalah m= 4 dan n= 3 atau m= 3 dan n= 4

e.   Bentuk ax2 + bx + c = 0  dimana a ≠ 1
a.c = m. n dan m + n = b
Contoh:
2x2 + 3x + 1 = 0
2 . 1 = m . n dengan syarat  m + n = 3
yang memenuhi adalah m = 2 dan n = 1 atau sebaliknya
maka
2x2 + 3x + 1 = 0  menjadi 2x2 + 2x + x + 1 = 0
      2x (x + 1) +  1 (x+1) = 0
(2x + 1 ) (x + 1)



C. Operasi Pecahan dalam Aljabar
Dalam Bentuk Aljabar juga dapat berupa pecahan Contoh:

,      ,      ,           , dan sebagainya

1. Penjumlahan dan Pengurangan
Konsep penjumlahan dan pengurangan pecahan dalam bentuk aljabar sama dengan penjumlahan/pengurangan pecahan biasa yaitu dengan menyamakan penyebutnya terlebih dahulu.

Contoh:


1.


2.


+



(        )


=     +     =


(         )       (         )
-         =
(         )           (         )(         )
=
=


2. Perkalian dan Pembagian

a. Perkalian
Pada perkalian bentuk pecahan penyelesaiannya dengan cara mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut.

x    =

contoh:

x            =               =
(          )       (          )         (          )

b. Pembagian
Pada pembagian bentuk pecahan penyelesaiannya sama dengan bentuk pecahan
biasa.




:    =  x

Contoh:

:      =     :              :

=

3. Pemangkatan
Pemangkatan pecahan bentuk aljabar adalah perkalian pecahan bentuk aljabar itu sendiri sebanyak n kali.
contoh:

=   x      =


D. Menyederhanakan Pecahan Bentuk Aljabar

Penyederhanaan pecahan bentuk aljabar dapat dilakukan dengan menggunakan operasi bentuk aljabar. Faktorkan pembilang dan penyebut kemudian faktor yang sama dari pembilang dan penyebut dibagi.

Contoh:


1. xy2 : x2y =

2.               =






(


=             =

) = 3 ( 1 + 2x) = 3 + 6x


)(         )

3.                    =(                        = x + 6

(        )
E. FPB dan KPK Bentuk Aljabar

Contoh:

Carilah FPB dan KPK dari bentuk: 12xy2, 24xyz2  dan  8x2yz !

Jawab:
FPB  ambil faktor yang sama dengan pangkat terkecil
KPK  ambil semua faktor yang sama, pilih faktor dengan pangkat terbesar






Faktor prima:

12xy2 = 22  . 3 . x . y2
24xyz2 = 23 . 3 . x . y . z2
8x2yz = 22. x2. y. z

FPB = 22 .x . y = 4xy
KPK = 23.3. x2. y2. z2 = 24 x2 y2 z2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar